welcometo my site


kita sudah merasakan cinta jauh sebelum qta mampu mengucapkannya, namun terkadang kita lupa hal itu. yuu share cinta kita pada dunia kawaan,,, semangaat semoga blog saya memberikan banyak cinta untuk mu :)

Senin, 19 Desember 2011

observasi SLB ;)

senin pagi 19 desember 2011...
setengah jam sudah kutunggu mereka datang. dengan wajah cemas, tubuh yang melemah dan peningnya kepala yang kurasakan pagi itu. aku kesaaaal !

beberapa saat setelah itu satu persatu dari kawan ku berdatangan. siap kan diri, karena kami akan observasi ke salah satu SLB di cibinong.sedikit gugup sih, minggu lalu kita belum berhasil observasi. ok today it's show time... bismillah semangaat !!

kami diterima hangat oleh salah satu guru di sana, lanjut wawancara dengan guru kelas tepat di dalam kelas dengan keriwehan para siswa SDLB kelas 5. lalu kami diberi kesempatan untuk melihat - lihat fasilitas sekolah. tibalah di kelas SMP, anak - anaknya sorak2 ria menyambut kedatangan kami, jujur aku bahagia. kami dipersilahkan untuk introduce diri masing2 oleh guru kelas yang cukup attractive gaya mengajarnya. mereka memperhatikan dengan gaya mereka masing- masing saat kami memperkenalkan diri. ada yang mengulang nama kami, ada yang tertawa , ada yang sorak2 layaknya pria genit mencoba menggoda kami. kami anggap ini warna warni observasi SLB.

satu hal yang terketuk dalam hatiku, mereka butuh perhatian, kasih sayang, mereka layak diperlakukan normal. Iini terbukti saat kami membagikan coklat, wajah mereka ceria, dan saat kami berpamitan. fauzi salah satu siswa SDLB mengantarkan kami sampai gang, ;)

aku salut dengan para orang tua murid yang dengan sabar menunggu anaknya dipinggiran kelas dan sekitarnya. semoga raahmat-Nya slalu bersama orang tua yang ikhlas dengan apapun kekurangan buah hatinya.
#salam kangen dari aku dan kawan2 untuk toni, anak tuna grahita yang paling unyu2 ;)

semoga aku makin bisa bersyukur dengan apa yang kumiliki, dan selalu membahagiakan sekitarku . . .

kakek tua dan pohon


Seorang tua mempunyai kebiasaan duduk di depan rumahnya setiap pagi menikmati terbitnya matahari. Suatu hari, ia pergi ke rumah anaknya yang menempati rumah baru.
Seperti biasa pagi itu ia duduk di depan rumah anaknya akan  menikmati  terbitnya matahari. Ternyata ada sebuah pohon yang cukup besar menghalangi pandangannya, ia memanggil anaknya dan berkata, “nak tolong tebang saja pohon itu, ia menghalangiku melihat terbitnya matahari”.
Mengapa harus ditebang pak? Bukan kah bapak cukup menggeser tempat duduk saja,” kata anaknya.
“oh  ya, kamu benar nak” lalu digeser tempat duduknya dan kelihatan matahari terbit.
Kita senang menyalahkan dunia luar padahal sering kali masalah itu ada pada diri kita sendiri.
Dikutip dari buku “metode supernol menakukkan stress” karya Mustamir Pedak  

Sabtu, 10 Desember 2011

tulii ????


Setelah beberapa tahun membina rumah tangga sepasang suami istri mulai dihadapkan sebuah masalah. Sang suami merasa ada masalah dengan istrinya. Ia mengira istrinya sudah tuli karena setiap kali dipanggil istrinya tidak pernah menyahut.
Sang suami pun pergi ke salah seorang temannya yang seorang dokter untuk berkonsultasi. Temannya itu memberi nasihat, “coba nanti dirumah, kira – kira dari jarak lima meter panggilah istrimu!” sang suami bertanya,  “bila istriku tidak menyahut apakah itu berarti ia benar  - benar telah tuli?”
“Belum tentu. Kalau dari jarak lima meter belum menyahut, mendekatlah lagi hingga berjarak kira – kira tiga meteran”, jawab temannya.
Lalu sang suami bertanya “ kalau ternyata masih tidak menyahut, gimana?”
“mendekatlah lagi satu meter, kalu sampai sedekat itu dia belum juga menyahut kemungkinan istrimu memang tuli”.
Keesokan harinya dia mempraktikan nasihat temannya itu. Dalam jarak lima meter dari istrinya yang sedang memasak di dapur ia berseru,”Hai Sayang, sedang masak apa sih?” tetapi , ia tidak mendengar jawaban istrinya. Sang suami  jadi waswas jangan – jangan istrinya memang tuli. Kemudian, ia mendekat lagi menjadi tiga meter dan dipanggilnya istri tercintanya itu “ Hai sayang, sedang masak makanan kesukaanku ya?” ternyata tak terdengar jawaban istrinya. Akhirnya sang suami tidak sabar dan mendekat lagi sambil berteriak kencang. “HAI SAYANG, SEDANG MASAK APA?”
Dengan muka memerah sang istri menoleh dan berkata, “KAMU INI ADA APA ? SUDAH TIGA KALI AKU BILANG ‘AKU SEDANG MASAK SAYUR SOP’ MASIH SAJA BERTANYA”.

Dikutip dari buku “metode supernol menakukkan stress” karya Mustamir Pedak