welcometo my site


kita sudah merasakan cinta jauh sebelum qta mampu mengucapkannya, namun terkadang kita lupa hal itu. yuu share cinta kita pada dunia kawaan,,, semangaat semoga blog saya memberikan banyak cinta untuk mu :)

Senin, 23 April 2012

contoh kasus dan instrumen


KASUS DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
A.   Deskripsi kasus
  Identitas Konseli
  Nama                        : DM
  Umur                         : 17 tahun
  Jenis Kelamin
           : Perempuan

          Sebut saja DM siswi SMK kelas IX . orang tua kandungnya bercerai sejak ia masih TK. Kedua orang tua pun telah menikah lagi dan memiliki pasangan masing – masing. DM tinggal bersama nenek dari ibunya. Sesekali beberapa hari tinggal di rumah ibunya atau ayahnya. Bila tinggal di rumah ibunya ia merasa tidak memiliki kebebasan. Ayah tirinya bersikap kurang menyenangkan padanya dengan peraturan – peraturan yang menurut DM menyiksanya. DM tidak pernah diizinkan menggunakan Handphone di rumah, bahkan handphonenya dipatahkan ayah tirinya didepan mata hanya karna Dm mengirim pesan ke temannya. Ayah tirinya selalu memarahinya dan memarahi ibunya bila sang ibu memperhatikan atau melayani Dm dirumah.

          Masalah yang lebih memberatkannya yaitu biaya sekolah kedua orang tua kandungnya saling melempar tanggung jawab itu. Awalnya memang tanggung jawab sang ibu, namun ayah tirinya merasa keberatan. Setelah DM menanyakan hal ini pada ayah kandungnya akhirnya beliau mau menanggung biaya sekolahnya. Dm mengakui pada penulis bahwa ia telah pegi dari rumah ibunya selama seminggu dan tinggal di rumah salah satu temannya. Upaya ini ia lakukan untuk mencari perhatian sang ibu yang menurutnya sudah berkurang, dan ingin menghilangkan rasa jenuh. Namun sang ibu tidak mencari dan menghubunginya. Karena pristiwa ini ia lebih memilih tinggal di rumah neneknya.

B.   Latar belakang  kasus

       sebagai seorang anak Dm juga ingin mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua terutama ibu kandungnya. Semenjak perceraian orang tuanya waktu Dm duduk di bangku TK hingga sekarang ia beranjak remaja, hidupnya diliputi kesedihan karena ibunya tidak lagi menyayangi terlebih lagi semenjak ibunya menikah lagi.   Sebelumnya Dm  tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya, sang ibu seperti merasa tertekan karena suami barunya. Sebelum menikah ayah tirinya sangat baik dan perhatian, namun ternyata sebaliknya yang terjadi setelah menikah dengan ibunya. Ayah tirinya selalu ingin diprioritaskan dan menghentikan biaya sekolah yang sebelumnya menjadi tanggung jawab ayah tirinya.
      
       Dm iri dan ingin sekali ibunya menyayanginya, memperhatikannya seperti dulu. Ia juga memahami bahwa ibunya bersikap seperti itu karena tuntutan dari ayah tirinya yang tempramental, egois dan tidak bersikap ramah pada Dm terutama bila ayah tirinya melihat Dm duduk bersama ibu tirinya. Ia hanya ingin ayah tirinya memahami bahwa ia juga butuh kasih sayang dan perhatian ibunya.

C.        Alat yang digunakan
Dalam kasus ini, penulis menggunakan beberapa  alat pengumpulan data. Diharapkan dari data – data tersebut mempermudah upaya pemecahan kasus ini. Instrumen yang digunakan yaitu :
1.    wawancara
wawancara atau interviu adalah salah satu cara pengumpulan data dengan jalan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada sumber data, dan sumber data juga memberikan jawaban secara lisan pula. Wawancara dilakukan kepada sumber data yaitu Dm. Sebelum mengalsanakan wawancara, disusun pedoman wawancara beserta pertanyaan yang akan ditanyakan. Dan dalam proses wawancara harus tercipta suasana yang menyenangkan bagi DM . Dengan  itu harus terjalin hubungan yang baik dengan Dm agar  ia dengan sukarela mengungkapkan masalah – masalah yang dialami. Pedoman wawancara terlampir.
2.        Observasi
Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu yang diamati. Pengamatan langsung yang dimaksudkan disini dapat berupa kegiatan melihat, mendengar atau dengan alat indra lainnya.
Dalam kasus ini peneliti mengamati tingkah laku Dm saat dilingkungan sekolahnya, baik di dalam kelas maupun diluar kelas saat berinteraksi dengan  teman dan guru.  Baik saat jam belajar maupun diluar jam belajar Apakah ada korelasi antara kurangnya perhatian ibu dengan hubungan dan sikap di sekolah dengan teman dan guru. Format observasi terlampir.
3.    Aum (alat ungkap masalah)
Penyelenggaraan Alat ungkap masalah atau yang lebih dikenal dengan singkatan AUM, dilaksanakan pada tanggal 18 februari 2012. Di kelas IX Keungan 2 siswi yang hadir terdapar 23 siswi. Format AUM yang diberikan yaitu format umum untuk SMA dengan jumlah butir pernyataan 225 butir, di jawab di lembar respon selama 80 menit. Dengan dilaksanakannya AUM diharapkan masalah – masalah yang dimiliki Dm terungkap ,melalui  klasifikasi  jenis  masalahnya. Sehingga mempermudah pemecahan masalah.
            Dari hasil Alat ungkap masalah (AUM) DM  di bidang  KHK  no. masalah  berat     yang dirasakan adalah :
            171. menghawatirkan keadaan orang tua yang bertempat tinggal jauh.
            191. kurang mendapat perhatian dan pengertian dari orang tua dan atau anggota           keluarga.
            195. hubungan dengan orang tua dan anggota keluarga kurang hangat kurang     harmonis, dan  atau kurang menggembirakan.
            Pernyataan – pernyataan diatas yang menjadi No masalah berat Dm, semakin     memperjelas bahwa ia menghawatirkan ibunya yang tidak tinggal bersamanya dan  merasakan kurangnya perhatian atau membutuhkan perhatian  lebih dari sang ibu. Hasil perhitungan AUM Dm dilampirkan.
4.        Sosiometri
            Sosiometri adalah suatu metode untuk mengumpulkan data tentang pola dan struktur hubungan antar individu – individu dalam suatu kelompok.
Dalam kasus ini peneliti mencoba mengumpulkan data mengenai Dm, adakah pengaruh kurangnya perhatian dari keluarga terhadap hubungan sosial Dm di kelas.  Dalam sosiometri yang dilaksanakan pada 14 februari 2012, dilaksanakan oleh 23 siswi dan hasil pilihan teman yang disukai Dm dipilih hanya satu temannya. Dengan ini hubungan sosial Dm di kelas tidak terisolasi oleh teman – temannya.  Hasil sosiogram peneliti terlampir

LAMPIRAN – LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Hari/Tanggal:
Interviu ke    :
Responden   :
Tujuan          :  mengumpulkan data tentang kurangnya perhatian dari ibu
Daftar pertanyaan :
1)           apakah kamu senang berada dirumah?
2)           Apakah orangtuamu membatasi ruang gerakmu dirumah  maupun diluar rumah?
3)           Bagaimana hubungan kamu dengan orang tua dirumah?
4)           Bagaimana sikap  ayah dan ibumu dirumah?
5)           Seberapa sering kamu mengobrol atau curhat dengan ibumu?
6)           Apakah orang tuamu terutama ibu memanjakanmu dirumah?
7)           Apakah anggota keluargamu mengetahui keadaan dan kondisimu dirumah?
8)           Pernahkah orang tuamu  kesal atau marah karena sikapmu?
9)            Sikap yang seperti apa yang membuat mereka kesal?
10)         Upaya apa yang pernah kamu lakukan untuk mendapat perhatian dari orang tuamu?
11)        Sikap apa yang kamu inginkan dari ibumu?
12)        Harapanmu mengenai sikap ayah tirimu dirumah?

FORMAT OBSERVASI
      Nama         :
     Umur          :
     Kelas           :

Kegiatan yang diobservasi
 Tgl :
 Tgl :
Sangat tinggi
tinggi
Sedang
rendah
Tidak ada
Sangat tinggi
tinggi
sedang
rendah
Tidak ada
Ramah saat bertemu guru










Antusias dalam  kelas










Temperamental di kelas










Menolong teman










Sopan dan ramah di dalam kelas










Mengobrol saat   jam belajar










Selalu ceria di sekolah










Tersenyum saat bertemu  teman dan guru










Mencari perhatian di kelas










Menyendiri saat  istirahat










Melamun saat di kelas










Pulang sendiri











Tidak ada komentar:

Posting Komentar