KASUS DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
A.
Deskripsi kasus
Identitas Konseli
Nama : DM
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama : DM
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Sebut saja DM siswi SMK kelas IX . orang tua
kandungnya bercerai sejak ia masih TK. Kedua orang tua pun telah menikah lagi
dan memiliki pasangan masing – masing. DM tinggal bersama nenek dari ibunya.
Sesekali beberapa hari tinggal di rumah ibunya atau ayahnya. Bila tinggal di
rumah ibunya ia merasa tidak memiliki kebebasan. Ayah tirinya bersikap kurang
menyenangkan padanya dengan peraturan – peraturan yang menurut DM menyiksanya.
DM tidak pernah diizinkan menggunakan Handphone di rumah, bahkan handphonenya dipatahkan
ayah tirinya didepan mata hanya karna Dm mengirim pesan ke temannya. Ayah
tirinya selalu memarahinya dan memarahi ibunya bila sang ibu memperhatikan atau
melayani Dm dirumah.
Masalah yang lebih memberatkannya yaitu biaya
sekolah kedua orang tua kandungnya saling melempar tanggung jawab itu. Awalnya
memang tanggung jawab sang ibu, namun ayah tirinya merasa keberatan. Setelah DM
menanyakan hal ini pada ayah kandungnya akhirnya beliau mau menanggung biaya
sekolahnya. Dm mengakui pada penulis bahwa ia telah pegi dari rumah ibunya
selama seminggu dan tinggal di rumah salah satu temannya. Upaya ini ia lakukan
untuk mencari perhatian sang ibu yang menurutnya sudah berkurang, dan ingin
menghilangkan rasa jenuh. Namun sang ibu tidak mencari dan menghubunginya.
Karena pristiwa ini ia lebih memilih tinggal di rumah neneknya.
B. Latar
belakang kasus
sebagai seorang anak Dm juga ingin
mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua terutama ibu kandungnya.
Semenjak perceraian orang tuanya waktu Dm duduk di bangku TK hingga sekarang ia
beranjak remaja, hidupnya diliputi kesedihan karena ibunya tidak lagi
menyayangi terlebih lagi semenjak ibunya menikah lagi. Sebelumnya Dm tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya,
sang ibu seperti merasa tertekan karena suami barunya. Sebelum menikah ayah
tirinya sangat baik dan perhatian, namun ternyata sebaliknya yang terjadi
setelah menikah dengan ibunya. Ayah tirinya selalu ingin diprioritaskan dan
menghentikan biaya sekolah yang sebelumnya menjadi tanggung jawab ayah tirinya.
Dm iri dan ingin sekali ibunya menyayanginya,
memperhatikannya seperti dulu. Ia juga memahami bahwa ibunya bersikap seperti
itu karena tuntutan dari ayah tirinya yang tempramental, egois dan tidak
bersikap ramah pada Dm terutama bila ayah tirinya melihat Dm duduk bersama ibu
tirinya. Ia hanya ingin ayah tirinya memahami bahwa ia juga butuh kasih sayang
dan perhatian ibunya.
C.
Alat yang digunakan
Dalam kasus
ini, penulis menggunakan beberapa alat pengumpulan data. Diharapkan dari data – data tersebut
mempermudah upaya pemecahan kasus ini. Instrumen yang digunakan yaitu :
1.
wawancara
wawancara atau interviu adalah salah satu
cara pengumpulan data dengan jalan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada
sumber data, dan sumber data juga memberikan jawaban secara lisan pula. Wawancara dilakukan kepada sumber data yaitu
Dm. Sebelum
mengalsanakan wawancara, disusun pedoman wawancara beserta pertanyaan yang akan
ditanyakan. Dan dalam proses wawancara harus tercipta suasana yang menyenangkan
bagi DM . Dengan itu harus terjalin
hubungan yang baik dengan Dm agar ia
dengan sukarela mengungkapkan masalah – masalah yang dialami. Pedoman wawancara
terlampir.
2.
Observasi
Observasi
adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung
terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu yang diamati. Pengamatan
langsung yang dimaksudkan disini dapat berupa kegiatan melihat, mendengar atau
dengan alat indra lainnya.
Dalam kasus ini peneliti
mengamati tingkah laku Dm saat dilingkungan sekolahnya, baik di dalam kelas
maupun diluar kelas saat berinteraksi dengan teman dan guru. Baik saat jam belajar maupun diluar jam
belajar Apakah ada korelasi antara kurangnya perhatian ibu dengan hubungan dan
sikap di sekolah dengan teman dan guru. Format observasi terlampir.
3.
Aum (alat ungkap masalah)
Penyelenggaraan Alat ungkap masalah atau yang
lebih dikenal dengan singkatan AUM, dilaksanakan pada tanggal 18 februari 2012.
Di kelas IX Keungan 2 siswi yang hadir terdapar 23 siswi. Format AUM yang
diberikan yaitu format umum untuk SMA dengan jumlah butir pernyataan 225 butir,
di jawab di lembar respon selama 80 menit. Dengan dilaksanakannya AUM diharapkan masalah – masalah yang dimiliki
Dm terungkap ,melalui klasifikasi jenis
masalahnya. Sehingga mempermudah pemecahan masalah.
Dari hasil Alat ungkap masalah (AUM)
DM di bidang KHK no. masalah berat yang dirasakan adalah :
171. menghawatirkan keadaan orang
tua yang bertempat tinggal jauh.
191. kurang mendapat perhatian dan
pengertian dari orang tua dan atau anggota keluarga.
195. hubungan dengan orang tua dan
anggota keluarga kurang hangat kurang harmonis,
dan atau kurang menggembirakan.
Pernyataan –
pernyataan diatas yang menjadi No masalah berat Dm, semakin memperjelas bahwa ia menghawatirkan ibunya yang tidak tinggal bersamanya dan merasakan kurangnya perhatian atau membutuhkan
perhatian lebih dari sang ibu. Hasil
perhitungan AUM Dm dilampirkan.
4.
Sosiometri
Sosiometri
adalah suatu metode untuk mengumpulkan data tentang pola dan struktur hubungan
antar individu – individu dalam suatu kelompok.
Dalam kasus ini peneliti mencoba mengumpulkan
data mengenai Dm, adakah pengaruh kurangnya perhatian dari keluarga terhadap
hubungan sosial Dm di kelas. Dalam
sosiometri yang dilaksanakan pada 14 februari 2012, dilaksanakan oleh 23 siswi
dan hasil pilihan teman yang disukai Dm dipilih hanya satu temannya. Dengan ini
hubungan sosial Dm di kelas tidak terisolasi oleh teman – temannya. Hasil sosiogram peneliti terlampir
LAMPIRAN – LAMPIRAN
PEDOMAN
WAWANCARA
Hari/Tanggal:
Interviu ke :
Responden :
Tujuan : mengumpulkan
data tentang kurangnya perhatian dari ibu
Daftar
pertanyaan :
1)
apakah kamu senang berada dirumah?
2)
Apakah orangtuamu membatasi ruang gerakmu
dirumah maupun diluar rumah?
3)
Bagaimana hubungan kamu dengan orang tua
dirumah?
4)
Bagaimana sikap ayah dan ibumu dirumah?
5)
Seberapa sering kamu mengobrol atau curhat
dengan ibumu?
6)
Apakah orang tuamu terutama ibu memanjakanmu
dirumah?
7)
Apakah anggota keluargamu mengetahui keadaan
dan kondisimu dirumah?
8)
Pernahkah orang tuamu kesal atau marah karena sikapmu?
9)
Sikap
yang seperti apa yang membuat mereka kesal?
10)
Upaya apa yang pernah kamu lakukan untuk
mendapat perhatian dari orang tuamu?
11)
Sikap apa yang kamu inginkan dari ibumu?
12)
Harapanmu mengenai sikap ayah tirimu dirumah?
FORMAT
OBSERVASI
Nama :
Umur :
Kelas :
Kegiatan yang diobservasi
|
Tgl :
|
Tgl :
|
||||||||
Sangat tinggi
|
tinggi
|
Sedang
|
rendah
|
Tidak ada
|
Sangat tinggi
|
tinggi
|
sedang
|
rendah
|
Tidak ada
|
|
Ramah saat bertemu
guru
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Antusias dalam kelas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Temperamental di
kelas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Menolong teman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sopan dan ramah di
dalam kelas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Mengobrol saat jam belajar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Selalu ceria di
sekolah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tersenyum saat
bertemu teman dan guru
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Mencari perhatian
di kelas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Menyendiri
saat istirahat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Melamun saat di
kelas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pulang sendiri
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar